fbpx
  • Ruko Northwest Boulevard NV No.6/59, Pakal, Surabaya, Jawa timur
  • admin@gitech-indonesia.co.id
  • Jam Buka: 8:00 – 17:00
  • 23 Agustus 2024
  • 0 Comments

PERBEDAAN PEMASANGAN CCTV ANALOG DAN IP CAMERA, Simpelnya yang disebut dengan cctv analog adalah kamera yang media transmisi datanya menggunakan kabel coaxial. Tidak ada proses digital pada output video.

Instalasinya pun simpel, relatif gampang dibanding IP camera. Tidak dibutuhkan pemahaman lebih di bidang IT. Cukup dengan menarik kabel coaxial dan power kamera. Cara mengkrimping konektor BNC pun terbilang cukup mudah, karena hanya ada 2 pasang kawat yang terdapat pada kabel coaxial, yaitu kawat inti dan pelindungnya. cctv analog dengan monitor

Kemudahan instalasi masih tetap menjadi kelebihan cctv analog walaupun sistem menggunakan 4, 8, 9, atau bahkan 16 kamera sekalipun. Dengan kemudahan instalasi ini pula maintenance jadi lebih mudah.

cctv analog with dvr

PERBEDAAN PEMASANGAN CCTV ANALOG DAN IP CAMERA.

Kualitas gambar video tergantung pada kualitas kabel coaxial yang digunakan.

Berbeda dengan IP camera, setiap kamera pada sistem ini harus mempunyai ID unik. ID berupa IP Address ini harus di rencanakan alokasinya per kamera dari awal.

Pengaturan IP Address tidak semudah membalikan tangan untuk sebagian orang (baca: banyak teknisi).

sistem ip camera

Proses krimping kabel UTP CAT 5 pun tidak semudah pada cctv analog. Diperlukan pengetahuan tambahan tentang urutan warna kabel jaringan (baca disini selengkapnya tentang hal tersebut). Selain memastikan IP Address, juga harus menjalankan program yang tepat untuk melihat hasil gambar IP camera.

Untuk mengidentifikasinya setiap vendor IP camera menyertakan software IP installer yang berfungsi untuk mengatur dan mendeteksi IP Address pada kamera. Menurut pengalaman saya, software inipun relatif sulit untuk digunakan.

sistem ip camera with hub

Maksimum IP camera dalam satu sistem tergantung pada spesifikasi hardware alat perekam.

gambar hasil rekaman dan live view sangat bagus, karena mengunakan resolusi tinggi contoh: 1280 x 1080, bandingkan dengan cctv analog yang mentok di D1 (720 x 576). Pada resolusi tersebut, hasil rekaman dan live view berjalan pada frame rate tinggi, sedangkan cctv analog maksimal frame rate D1 adalah 7,5 fps. Konsekuensinya hasil rekaman menjadi pecah saat di zoom.

Kelebihan berikutnya adalah fleksibilas instalasi. Tarikan kabel tidak harus jatuh di alat perekam (NVR). Cukup ke hub/switch terdekat. Yang terpenting adalah IP camera dan NVR berada pada satu segment jaringan. Selain itu fitur PoE (Power over Ethernet) memudahkan manajemen daya tepatnya power supply kamera. Installer cukup menarik satu kabel UTP CAT5 untuk satu IP camera, tidak perlu menyediakan outlet power untuk adaptor. PoE selain merambatkan data, juga merambatkan power terdistribusi. PoE ini ada yang berupa injektor, atau ada pula yang sudah built-in dengan hub/switch.

Whatsapp

Konsultasikan Kebutuhan Anda!!




    Previous Post
    Jenis Kamera CCTV yang Harus Diketahui
    Next Post
    Kabel LAN/Ethernet yang Tepat Untuk Kamera CCTV

    Leave a Comment

    Open chat
    Halo,
    Ada yang bisa kami bantu?